KAPPA PMA BERLANGSUNG DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Agenda tahunan setiap bulan September warga PMA biasa pulang kampung, Istilah yang menjadi familier dikalangan hamba Tuhan dan jemaat yang setia mengikuti kegiatan tersebut yang sangat akbar KAPPA PMA. Namun tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena mengingat kondisi saat ini yang dilanda oleh pandemi Covid-19 bukan hanya di Indonesia tetapi diseluruh dunia.
Tetapi puji Tuhan, walaupun kondisinya tidak mendukung untuk bersekutu dalam persekutuan yang dilaksanakan di tempat yang sama tahun-tahun sebelumnya. Tetapi luar biasa jika Tuhan yang membuka pintu maka tidak ada yang dapat menutupnya. KAPPA PMA pun berlangsung secara live streaming.
“Antusias para peserta dalam mengikuti agenda tahunan ini selalu meningkat dari tahun ke tahun” ungkap Pdt. Frengkie Jehaziel Tangka, SE., MM., (Sebagai penyelenggara) dalam laporannya diacara pembukaan KAPPA PMA seraya menyebutkan jumlah peserta yang hadir mengikuti acara tersebut yaitu kurang lebih 2.166 orang dan terdiri dari 30 denominasi gereja yang ada di Indonesia yang tergabung dalam KAPPA PMA ini , imbuh beliau.
Pelaksanan Kebaktian Persekutuan Pendalaman Alkitab Pengajaran Mempelai Alkitabiah atau disingkat (KAPPA PMA) pada tahun 2020 ini, yang ke XXVI kali atau akbar yang ke-7. Kali ini para Gembala sidang dan jemaat hadir mengikuti kegiatan tersebut dari gerejanya masing-masing secara live streaming yang dilaksanakan dari tanggal 8-10 September 2020 dengan tiga kali ibadah yang dilaksanakan pada sore hari dari pukul 17.00 WIB sampai selesai.
Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya tujuh kali ibadah denagn rincian, lima kali ibadah sore dan pagi, dua kali ibadah subuh. Namun kali ini sangat tidak mendukung tetapi puji Tuhan masih bisa dilaksanakan dengan cara yang sudah dipersiapkan oleh penyelenggara melalui aplikasi zoom dan live streaming serta disiarkan langsung melalui radio Alfa Omega Batam.
KAPPA PMA Akbar yang ke-7 tahun 2020 ini dengan mengambil tema Pembawa Kabar Baik, Yesaya 40: 9. Sebagai pembicara tunggal dalam menyampaikan Firman Tuhan dalam gerak Pengajaran Mempelai Alkitabiah (PMA) adalah Pdt. HI Tangka. Bahwa memperdengarkan kabar baik merupakan kebutuhan bagi sidang jemaat diakhir zaman. “Kabar baik memang menyenangkan, pasti menyenangkan. Firman Tuhan bukan dasar tetapi ya dan amin ”ungkap beliau dalam pengantar khotbahnya. Kabar baik itu, Tuhan sudah mengampuni segala dosa manusia, menyembuhkan segala penyakit kita dan menebus kita dari maut / lobang kubur.
Tema ini kebutuhan kita, orang perorang. Yesus itu gembala baik, pembawa kabar baik, sembari beliau mengutip ayat dari surat Roma 10:13 Harus berseru bertingkat kepada Tuhan, mendapat penghargaan Tuhan. Kabar baik itu, kita dulu yang mengalami dan menikmati. Ada kemenangan kabar baik. Tuhan memberikan pertolongan tepat pada waktunya. Lihat hari ini kita selamat, hari ini juga tantangan itu dilenyapkan oleh Tuhan, ungkap beliau sembari melanjutkan khotbahnya.
Puji Tuhan seluruh peserta, baik hamba-hamba Tuhan dan seluruh sidang jemaat yang mengikuti KAPPA PMA tahun 2020 diberkati dan sudah diberkati melalui gerak Firman Pengajaran Mempelai Alkitabiah, yang dibukakan rahasia meterainya melalui orang tua rohani. Sungguh sangat memberkati dan Tuhan sudah siap bekerja sehingga sasaran sidang jemaat mengarah ke kota Yerusalem Yang Baru. Kabar baik sudah disampaikan / diperdengarkan pasti kabar baik pula diterima oleh sidang jemaat. (J.K.)
Posting Komentar
0 Komentar