Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Pembinaan Penulisan Bahan Bacaan Literasi Berbahasa Daerah Tahun 2021. Acara digelar di Aquarius Boutiqul Hotel Jalan Imam Bonjol No. 5 Palangka Raya dari hari Senin—Jumat, 7—11 Juni 2021.
Peserta kegiatan tersebut terdiri atas Guru-Guru, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia, Mahasiswa, LPMP Kalteng, PKBM Candra Kirana, IAIN Palangka Raya, Gerakan Literasi Kalteng, Sanggar Seni Padepokan Parei, Komunitas Payung Literasi, Taman Bacaan Laskar Pelangi, Vision Borneo, Kalteng Pos serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara pembukaan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya, yang diwakili Kasubbag TU, Rebda Agus Prabowo, SE, mengatakan bahwa Pembinaan Penulisan Bahan Bacaan Literasi Berbahasa Daerah, ini salah satu target kebijakan kantor Balai Bahasa tahun 2021. Agar bahan bacaan literasi berbahasa Daerah, khusunya di Kalimantan Tengah semakin diperkaya dan dikembangkan melalui berbagai cerita rakyat dan cerita pendek yang ada di Kalteng.
Dalam kegiatan Bintek tersebut menghadirkan para narasumber sesuai bidang ilmu dan keterampilannya, seperti; 1) Rensi Sisilda, S.Pd., dengan materi Bahasa dalam Penulisan Cerita dan Bahasa dalam Penulisan Cerita, 2) Nur Inayah Syar, M.Pd., dengan materi Teknis Penulisan Cerita Anak, 3) , Offeny Ibrahim, M.Si., dengan materi Penulisan Cerita Rakyat dalam Bahasa Daerah.
Antusiasme seluruh peserta begitu gigih mengikuti kegiatan tersebut, dari hari pertama sampai hari kelima. Usai pemaparan materi oleh para narasumber, panitia meminta kepada seluruh peserta untuk melakukan Praktik Penulisan Cerita Rakyat, langsung di tempat kegiatan yang dipandu dan dibimbing oleh para narasumber. Menariknya cerita yang dibuat tersebut harus menggunakan bahasa Daerah Kalimantan Tengah. Cerita yang dibuat tersebut untuk jenjang PAUD dan SD kelas I—III. Hal ini menambah tantangan yang unik untuk semua peserta.
“Tampaknya sederhana menulis cerita untuk anak usia dini, tetapi tidak sesederhana ketika dilakukan,” tutur salah satu peserta Bapak Dapy Fajar Raharjo, S.Sn., M.Pd., sambil tersenyum tipis kepada seluruh peserta yang hadir.
Para peserta tampak asyik untuk menghimpun energi yang banyak agar bisa menemukan ide-ide, entah idenya ada di mana dan datang dari mana untuk digunakan dalam penulisan cerita yang diminta panitia. Disampaikan juga oleh panitia, bahwa cerita yang dibuat oleh peserta akan diterbitkan atau dicetak. Kabar baik tersebut menambah semangat para peserta tetap gigih menulis ceritanya. Walau memulai cerita entah dari mana dulu, yang penting mau mencoba. Setiap peserta yang sudah membuat atau menulis ceritanya, disilakan oleh panitia untuk presentasi di depan para narasumber, satu pertemuan sampai.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng Ibu Valentina Lovina Tanate, M.Hum., dalam sambutannya diacara penutupan Pembinaan Penulisan Bahan Bacaan Literasi Berbahasa Daerah berharap, “Literasi perlu ditingkatkan untuk menciptakan budaya literasi yang baik. Harus dimulai dari keluarga, di sekolah, di kantor-kantor, dunia usaha dan masyarakat luas. Sehingga budaya literasi dapat tumbuh dan berkembang.” Dalam kegiatan tersebut seluruh peserta dapat memperbanyak bahan bacaan bagi PAUD, SD hingga sekolah menengah atas, khususnya bahan bacaan bahasa Daerah Kalimantan Tengah.
Usai semua kegiatan yang dilaksanakan, acara penutupan langsung dipimpin Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah Ibu Valentina Lovina Tanate, M.Hum., pada hari Jumat sore tanggal 11 Juni 2021 di Aquarius Boutiqul Hotel Palangka Raya ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang penuh semangat. kegiatan dari awal hingga akhir dalam keadaan baik dan sukses. (J.K.)
Posting Komentar
0 Komentar